Nama : Rahmawati
NIM : 1601129
Kelas : Kimia D
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Hari/Tanggal : Rabu, 02 November 2016
Dosen : Ahmad Fu’adin, M.Pd.
Sifat : Take Home
Identitas
Skripsi
Judul : Karakteristik Simplisia Herba Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Penulis : Riza Apriani
NIM : 1102978
Tahun : 2015
Soal
dan Jawaban
Carilah salah
satu skripsi yang berkaitan dengan jurusan Anda di perpustakaan. Berdasarkan
skripsi tersebut kerjakanlah soal berikut.
1.
Bacalah kata pengantar dan ucapan terima
kasih dalam skripsi tersebut dan kritisi dari segi penggunaan ragam bahasanya
(sertai kalimat pendukung/kutipan untuk argumen Anda)!
A. Kata Pengantar
·
“Segala puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT”
Menurut EBI, seharusnya
kata kehadirat dipisah menjadi ke hadirat.
·
“...skripsi yang berjudul “Karakteristik
Simplisia Herba Sambiloto (Andrographis
paniculata Nees.)””
Menurut EBI, seharusnya
penulisan judul ditulis dengan huruf tebal.
·
“... untuk menyelesaikan studi Stara
Satu (S1)”
Menurut EBI, S1 yaitu
Strata Satu.
·
“Oleh karena itu penulis mohon maaf...”
Menurut EBI, seharunya
setelah oleh karena itu memakai tanda koma.
·
“... hingga akhir jaman”
Menurut EBI, penulisan
yang baku adalah zaman.
B. Ucapan
Terima Kasih
·
“Dr. Sri Priatni, M. Si”
Menurut EBI, seharusnya sebelum Si
tidak diberi spasi dan setelah Si diberi tanda titik.
2.
Cari dan tulis sepuluh penulisan ejaan
(baik penggunaan tanda baca, huruf, kata maupun penulisan unsur serapan) yang
tidak sesuai EBI kemudian perbaiki ketidaksesuaian itu!
a. “Menurut
Nazaruddin (2009) tanaman sambiloto berkhasiat...”
Seharusnya: Menurut
Nazaruddin (2009), tanaman sambiloto berkhasiat...
b. “Berdasarkan
keunggulan-keuunggulan tersebut...”
Seharusnya: Berdasarkan
keunggulan-keuunggulan tersebut...
c. “Dengan
demikian jamu atau obat herbal...”
Seharusnya: Dengan
demikian jamu atau obat herbal...
d. “...
rentang tentan besarnya kandungan air...”
Seharusnya: ... rentang
tentang besarnya kandungan air...
e. “...
kandungan air didalam bahan.”
Seharusnya: ...
kandungan air di dalam bahan.
f. “Akan
tetapi senyawa fitokimia tidak termasuk...”
Seharusnya: Akan
tetapi, senyawa fitokimia tidak termasuk...
g. “...
tidak termasuk kedalam zat gizi karena bukan karbohidrat...”
Seharusnya: ... tidak
termasuk ke dalam zat gizi karena bukan karbohidrat...
h. “...
yang didiefinisikan sebagai banyaknya...”
Seharusnya: ... yang
didefinisikan sebagai banyaknya...
i.
“... terdiri dari deoksiandrografolid,
andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid
dan homoandrografolid.”
Seharusnya: “...
terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid,
14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid
j.
“... adalah polimetoksiflavon,
andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin dan apigenin-7,4-dimetileter
(Yuniarti, 2008)”
Seharusnya: ... adalah
polimetoksiflavon, andrografin, panikulin, mono-0-metilwithin, dan
apigenin-7,4-dimetileter (Yuniarti, 2008)
3.
Pilihlah diksi yang berhubungan dengan
bidang Anda dan tentukan maknanya!
a. Fitokimia
: ilmu tentang seluk-beluk senyawa
kimia pada tumbuh-tumbuhan, khususnya gatra taksonominya (KBBI).
b. Karbohidrat : senyawa
organik karbon, hidrogen, dan oksigen, terdiri atas satu molekul gula sederhana
atau lebih yang merupakan bahan makanan penting dan sumber tenaga (banyak
terdapat dalam tumbuhan dan hewan) (KBBI).
c. Oksidasi : penggabungan sutu zat dengan oksigen
(KBBI).
d. Vitamin : zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk pertumbuhan
dan perkembangan (KBBI).
e. Mineral : zat yang sangat penting bagi tubuh manusia dan hewan untuk
pertumbuhan dan perkembangan (KBBI).
f. Titrasi :
penentuan kadar suatu zat atau lebih dalam campuran atau larutan dengan
menambahkan bahan penguji yang dapat bereaksi dengan zat tersebut (KBBI).
g. Eksogen : zat-zat yang ada di bagian luar tubuh, tetapi sangat mempengaruhi
organisme dari tubuh itu (KBBI).
h. Spektrometer : instrumen
untuk menentukan panjang gelombang pelbagai macam sinar (KBBI).
i.
Ekstrak :
pemisahan suatu bahan dari campurannya (KBBI).
j.
Absorpsi :
daya jaringan untuk menyerap
benda-benda lain dari luar (KBBI).
4.
Pilihlah sepuluh kalimat kemudian
tentukan pola kalimatnya!
a. BPOM
/ memasukkan / tanaman sambiloto / sebagai salah satu dari sembilan tanaman
unggulan untuk dikembangkan dalam industri obat fitofarmaka. (S/P/O/K)
b. Senyawa
organik / akan menyerap / berbagai frekuensi radiasi elektromagnetik
inframerah. (S/P/O)
c. Antioksidan
alami / mampu melindungi / tubuh / terhadap kerusakan yang disebabkan oleh
spesies oksigen reaktif. (S/P/O/K)
d. Dr.
Sri Priatni, M.Si. selaku dosen pembimbing II / yang telah meluangkan waktu,
tenaga, motivasi untuk mengarahkan dan membimbing / penulis / dalam
menyelesaikan skripsi ini. (S/P/O/K)
e. Sambiloto
/ mempunyai berbagai macam manfaat / bagi kesehatan manusia. (S/P/O/K)
f. Ekstraksi
/ merupakan suatu metode pemisahan / dua zat atau lebih yang akan diisolasi
dari campurannya / dengan menggunakan pelarut yang tidak saling bercampur.
(S/P/O/K)
g. Antioksidan
/ adalah senyawa yang dapat menunda, memperlambat, dan mencegah / terjadinya
reaksi oksidasi. (S/P/O)
h. Penelitian
ini / dilakukan untuk mengkarakterisasi / simplisia herba sambiloto. (S/P/O)
i.
Penentun kadar abu / dilakukan bertujuan
untuk memberikan / gmbaran kandungan mineral internal dan eksternal. (S/P/O)
j.
Pengukuran kadar air / dilakukan untuk
menetapkan / residu air / setelah proses pengeringan. (S/P/O/K)
5.
Pilihlah lima paragraf kemudian tentukan
teknik pengembangannya!
a. Halaman
1 Paragraf 2
Indonesia kaya akan sumber bahan obat alam dan
tradisional yang secara turun temurun telah digunakan sebagai ramuan obat
tradisional. Pengobatan tradisional dengan tanaman obat diharapkan dapat
dimanfaatkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat. Kemajuan pengetahuan dan
teknologi modern tidak mampu menggeser peranan obat tradisional, bahkan pada
saat ini pemerintah tengah menggalakkan pengobatan kembali ke alam (back to nature) (Wijayakusuma et al.,
1994)
Teknik
pengembangan : definisi luas
b. Halaman
5 Paragraf 1
Sambiloto
(Andrographis paniculata Nees.)
merupakan tumbuhan semusim, dengan tinggi 50-90 cm, batang yang disertai dengan
banyak cabang berbentuk segi empat. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak
berhadapan bersilang, bentuk lanset, pangkal runcig, ujung meruncing, tepi
rata, permukaan atas daun berwarna hijau tua, bagian bawah daun berwarna hijau
muda, panjang 2-8 cm, lebar 1-3 cm. Bunga tumbuh dari ujung batang atau ketiak
daun, berbentuk tabung, kecil-kecil warnanya putih bernoda ungu. Memiliki buah
kapsul berbentuk jorong, panjang sekitar 1,5 cm, lebar 0,5 cm, pangka dan ujung
tajam, bila masak akan pecah membujur menjadi 4 keping. Biji gepeng,
kecil-kecil, warnanya coklat muda (Yuniarti, 2008).
Teknik pengembangan :
definisi luas
c. Halaman
6 Paragraf 1
Sambiloto
mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia. Berbagai aktivitas
farmakologi dari sambiloto adalah antiinflamasi, antibakteri, antipiretik,
antioksidan, antiparasitik, hepatoprotektor, dan antidiabetes (Kumar et ah.,
2012). Menurut Nazaruddin (2009), tumbuhan sambiloto berkhasiat sebagai obat
mandel, obat asam urat, obat batuk rejan, obat diabetes melitus, obat
hipertensi, hepatitis, stroke, TBC, menguatkan daya tahan tubuh terhadap
serangan flu babi dan flu burung.
Teknik pengembangan :
definisi luas
d. Halaman
7 Paragraf 1
Menurut “Materia
Medika Indonesia”, simplisia dibedakan menjadi tiga, yaitu simplisia nabati,
simplisia hewani, dan simplisia pelican (mineral). Simplisia nabati adalah
simplisia yang berupa tanaman utuh, bagian tumbuhan atau eksudat tumbuhan.
Eksudat tumbuhan ialah isi sel yang secara spontan keluar dari tumbuhan atau
isi sel yang dengan cara tertentu dikeluarkan selnya, atau senyawa nabati
lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tumbuhannya da belum berupa
senyawa kimia murni (Depkes RI, 2000).
Teknik
pengembangan : definisi luas
e. Halaman
8 Paragraf 4
Parameter kadar
air adalah suatu pengukuran kandungan air yang berada didalam bahan
(simplisia). Prinsip penetapan kadar air dilakukan dengan cara yang tepat
diantara cara titrasi, destilasi atau gravimetri. Tujuan dari penetapan kadar
air, yaitu memberikan batasan minimal atau rentang tentang kandungan air di
dalam bahan (Depkes RI, 2000)
Teknik
pengembangan : definisi luas